Untuk menghilangkan persaingan antar
pedagang Bealnda dan untuk mengahdapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa
lainya, maka pada tanggal 20 Maret 1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan
Olden Barneveld didirikan kongsi perdagangan bernamaVerenigde Oost-Indische
Compagnie-VOC. Dengan dibangunnya VOC ini, sangat memberikan dampak yang sangat
banyak bagi bangsa Indonesia, karena Belanda adalah Negara dengan penjajahan
terlama di Indonesia dibanding Negara Eropa lainnya. Dampak-dampaknya adalah
sebagai berikut ;
Dampak positif:
1) Rakyat Indonesia
mengenal teknik menanam jenis-jenis tanaman baru.
2) Rakyat Indonesia
mulai mengenal tanaman dagang yang laku dipasaran ekspor Eropa.
3) Memperkenalkan
teknoligo multicrops dalam pertanian.
4) Dapat merasakan sarana dan prasarana yang telah dibuat sejak masa penjajahan
Dampak negatif:
1) Rakyat makin miskin
karena sebagian tanah dan tenaganya harus disumbangkan secara cuma-cuma kepada
Belanda.
2) Sawah dan ladang
menjadi terlantar karena kewajiban kerja paksa yang berkepanjangan
mengakibatkan penghasilan menurun.
3) Beban rakyat makin
berat karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil panen, membayar pajak,
mengikuti kerja rodi, serta menanggung risiko apabila panen gagal.
4) Akibat
bermacam-macam beban, menimbulkan tekanan fisik dan mental yang berkepanjangan.
5) Bahaya kelaparan dan
wabah penyakit timbul di mana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis.
Bahaya kelaparan yang menimbulkan korban jiwa terjadi di daerah Cirebon (1843),
Demak (1849), dan Grobogan (1850). Kejadian itu telah mengakibatkan penurunan
jumlah penduduk secara drastis. Di Demak jumlah penduduknya yang semula 336.000
jiwa turun sampai dengan 120.000 jiwa, di Grobogan dari 89.500 turun sampai
dengan 9.000 jiwa. Demikian pula yang terjadi di daerah-daerah lain, penyakit
busung lapar (hongerudeem) merajalela.
6) Jumlah penduduk Indonesia menurun
EmoticonEmoticon