Kolonialisme,Perbuatan yang Tak Mengenal Ampun



        Kolonialisme, atau dalam Bahasa Indonesia kita sebut dengan Penjajahan, merupakan suatu penindasan dan penguasaan teritorial terhadap bangsa lain yang menjadi tujuan dari si penjajah. Kolonialisme sendiri terjadi akibat keinginan suatu negara untuk mengeruk atau mengambil potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia dari Negara yang di tuju.



          Faktor-Faktor Pendorong Bangsa Eropa dalam Penjelajahan Samudera Adanya keinginan mencari kekayaan (gold), kekayaan yang dicari adalah rempah-rempah, Adanya keinginan menyebarkan agama (gospel), Adanya keinginan mencari kejayaan (glory), Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang dilakukan bangsa Eropa dalam mengatasi

          Dengan menggunakan teknik Kolonialisme ini, mereka beranggapan bahwa, mereka akan dapat menjadi yang terbaik dan terkuat dibanding negara-negara lain. Namun, Kolonialisme hanya akan menambah masalah besar yaitu akan banyak nya perang antar negara, pembunuhan terhadap warga yang tak berdosa, dan kerugian yang sudah tak ternilai lagi harganya. Spanyol dan Inggris merupakan Negara Kolonialisme pertama di Dunia.

Pendukung dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi. Mereka menunjuk ke bekas koloni seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong dan Singapura sebagai contoh sukses pasca-kolonialisme.

Ada beberapa tokoh besar yang mengemukakan pendapatnya tentang Kolonialisme ini, yaitu sebagai berikut

      1. Peneori ketergantungan seperti Andre Gunder Frank, berpendapat bahwa kolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dikolonisasi ke daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan pengembangan ekonomi.

      2. Pengkritik post-kolonialisme seperti Franz Fanon berpendapat bahwa kolonialisme merusak politik, psikologi, dan moral negara terkolonisasi.

      3. Penulis dan politikus India Arundhati Roy berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra dari kolonialisme/ imperialisme adalah seperti "mendebatkan pro dan kontra pemerkosaan".

Dengan semua penajajahan tersebut, banyak dampak yang akan diterima oleh Negara Tertindas, yaitu sebagai berikut

A. DAMPAK POSITIVE

1.     Negara tertindas mendapatkan hasil warisan seperti pendidikan, budaya, teknologi serta lainnya dari si Negara Penindas

         2. Banyak pria/wanita yang menjalin hubungan dengan Negara Penindas

         3. Banyaknya infrastruktur yang ditinggalkan oleh Negara Penindas

         4. Komunikasi yang terjalin lebih banyak dan luas

         5. Masyarakat menjadi lebih berani dan tangguh untuk menghadapi hal yang akan terjadi nantinya

         6. Perdagangan yang dilakukan secara besar-besaran

B. DAMPAK NEGATIVE

         1. Banyaknya masyarakat yang sakit hingga meninggal akibat kelaparan

         2. Banyaknya bangunan serta gedung-gedung penting yang dijadikan markas oleh Negara Penindas

         3. Sumber Daya Alam yang semakin menipis dan berkurang

         4. Banyaknya masyarakat yang meniru sisi Negative dari pengaruh sosial budaya Negara Penindas

         5.  Eksploitasi serta pemonompolian perdagangan secara brutal


EmoticonEmoticon