Seperti yang kita tahu, Belanda merupakan salah satu Negara yang berhasil menduduki Bangsa Indonesia kita tercinta ini. Pemerintah Kerajaan Belanda kemudian mengambil alih kepemilikan VOC dan Hindia-Belanda pada tahun 1816.
Sejak saat itu,
pemerintah Kerajaan Belanda berkuasa dan berdaulat penuh atas wilayah
Hindia-Belanda yang tertulis dalam Undang-Undang Kerajaan Belanda tahun 1814
dan diamandemen tahun 1848, 1872, dan 1922 menurut perkembangan wilayah Hindia-Belanda.
Sebuah pemberontakan di
Jawa, yang terkenal dengan Perang Diponegoro, berhasil ditumpas pada tahun
1825–1830. Setelah tahun 1830 sistem tanam paksa yang dikenal sebagai
cultuurstelsel dalam bahasa Belanda mulai diterapkan.
Namun, dengan semua
kekejaman Belanda tersebut, mereka mewarisi dampak-dampak yang berpengaruh
terhadap Bangsa Indonesia ini, yaitu sebagai berikut
A. DAMPAK POSITIF
1. Adanya Tekhnologi yang dibawa oleh Belanda
2. Tambah Pengetahuan Masyarakat dalam bidang
cocok tanam
3. Pembangunan Infrastruktur secara besar besaran seperti jalan, bangunan,sekolah
4. Pendidikan yang semakin baik (Tapi
pendidikan hanya dirasakan oleh kaum bangsawan)
5. Adanya budaya baru yang masuk
6. Tambah pengetahuan tentang bahasa (bahasa
Asing khususnya Bahasa Belanda)
7. Rakyat indonesia mengetahui tanaman yang laku
di pasaran eropa
8. Rakyat Indonesia mengenal tekhnologi
multicrops dalam pertanian
Dari setiap dampak postivie
diatas, sebenarnya Belanda sendiri memiliki strategi khusus dengan akal yang
licik untuk menjatuhkan Bangsa Indonesia, berikut adalah Dampak Negative
Belanda terhadap NKRI,
B. DAMPAK NEGATIF
1. Rakyat semakin miskin
2. Sawah dan ladang menjadi terlantar karena
adanya kerja paksa
3. Kesejahteraan rakyat yang sangat minim
4. Terjadinya kesenjangan sosial
5. Jumlah penduduk yang menurun
6.
Banyaknya kasus kelaparan
7. Banyak kasus kematian
8. Hasil pertanian yang dibeli dengan sangat
murah
9. Banyak masyarakat yang kesulitan mencari
pangan
10.
Menjadi sarang penyakit.
EmoticonEmoticon