Resensi Novel "Tentang Kamu"


RESENSI NOVEL
“TENTANG KAMU”
-Tere Liye-

“Terimakasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena seuatu itu pernah terjadi.”
Tentang Kamu, begitulah nama Novel ini. Novel yang bercerita tentang seorang wanita miskin di sebuah pulau terpencil yang disebut Pulau Bungin di Daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Novel ini sangat tebal dengan 500 halaman, yang didalamnya dibagi menjadi 5 bagian, dan setiap bagiannya memiliki kisah nya masing-masing, namun masih tetap berkaitan antar satu bab dengan bab lainnya.  Dalam Novel ini, bagian-bagian tersebut disebut dengan Juz. Ada 5 Juz dalam Novel ini yaitu, juz pertama tentang kesabaran , juz kedua tentang persahabatan, juz ketiga tentang keteguhan hati, juz keempat tentang cinta , dan juz terakhir tentang memeluk semua rasa sakit. 
Perempuan itu adalah Sri Ningsih, perempuan yang perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga akhir hayat ditelusuri oleh Zaman, seorang pengacara muda di firma hukum London Thompson & Co lantaran mencari ahli waris dari harta yang ditinggalkannya senilai 19 triliyun rupiah.
Perjalanan Zaman dimulai dengan mendatangi tempat Sri Ningsih kecil, Pulau Bungin. Zaman bertemu dengan seorang tua di pulau itu yang menceritakan masa kecil Sri Ningsih yang ditinggalkan oleh ibunya, Rahayu ketika melahirkannya hingga ayahnya, Nugroho menikah lagi dan mempunyai satu orang anak. Sampai pada saat Nugroho pergi melaut dan tidak pernah kembali, ibu tiri Sri Ningsih berubah menjadi galak dan sering memukulnya. Dengan sampai insiden itu terjadi, kebakaran yang membunuh ibu tirinya dan ia serta adiknya terpaksa tinggal di sebuah pondok pesantren di Surakarta.
Sri Ningsih seorang yang pekerja keras. Dari mulai bekerja sebagai pedagang kaki lima dengan gerobak, membuka rental mobil, sempat bangkrut hingga menjadi sopir bis, pekerja pabrik, hingga puncaknya membuka pabrik sabun nya sendiri dengan merk ‘Nurahayu’. Semuanya ia lakukan di Jakarta hingga akhirnya ia memutuskan pergi ke London dengan meninggalkan pabriknya, pergi melupakan semuanya.
Paris, perjalanan hidup terakhir Sri Ningsih. Perjalanan panjang yang melelahkan hingga ia harus meninggalkan semuanya. Bersembunyi dan tinggal di panti jompo. Sebelum meninggalnya, Sri Ningsih meninggalkan surat wasiat dengan cara yang unik. Cara yang membuat Zaman bisa menelusuri kembali jejak-jejak kehidupannya.
Zaman sangat bersemangat sekali untuk menemukan kembali surat wasiat yang ditinggalkan Sri Ningsih, karena ia mengganggap bahwa Sri Ningsih adalah orang yang cerdas dan bukan orang yang mudah tertipu atau dibodohi oleh orang lain. Zaman menelusuri kisah-kisah Sri Ningsih tersebut dengan cara pergi ke tempat-tempat yang pernah disinggahi oleh Pengusaha Sukses tersebut. Setiap tempat memiliki ceritanya masing-masing, dan pasti ada saja orang yang selalu mengingat dan mengenang semua jasa-jasa yang diberikan Sri Ningsih kepada orang-orang tersebut.
Dengan semua cerita itu, Zaman mengaitkan semua cerita menjadi satu cerita utuh, dan membuat dia akhirnya sampai ke London untuk mengungkap Sulastri, yaitu seorang wanita jahat, dan pernah menjadi Sahabat Sri Ningsih sewaktu berada di Madrasah. Sri Ningsih memang bukanlah orang yang bodoh, dia yakin, suatu saat pasti akan ada seseorang yang mencari-cari kisah hidupnya dan akan menggunakan surat wasiat itu dengan sebaik mungkin.

Kelebihan dari cerita ini adalah alur nya yang sangat bagus dan membawa kita masuk ke dalam cerita. Kisah seseorang dengan latar belakang miskin, namun pada akhirnya menjadi pengusaha sukses inilah yang membuat para pembaca, memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap kelanjutan cerita Sri Ningsih ini. Juga, Terdapat banyak pesan moral yang disampaikan penulis di bagian-bagian cerita tersebut.

Kekurangan nya adalah apa yang dibahas didalam novel ini sudah banyak juga dimuat di dalam cerita di beberapa Novel Dunia. Dan membuat orang lain tidak terlalu kaget dengan alur cerita dalam novel ini.

Pesan moral dalam novel ini adalah bahwa kita harus tetap berusaha dan tetap percaya pada diri kita sendiri, biarkan orang lain mengatakan apa tentang diri kita, biarkan orang lain menghancurkan kita di luar sana. Jangan pernah malu untuk melakukan sesuatu yang baik, karena setiap perbuatan yang baik itu pula akan menjadikan kita terbaik pada masanya.



Salahkah?


     Jangan! Jangan sampai kau merebut apa yang kupunya dengan kekuatan badanmu itu, karena itupun tak akan berpengaruh pada diriku apalagi melukaiku. Kawan, ingat. Sekarang kita bukanlah sekelompok anak yang mencari kayu, rumput, batu untuk bertahan hidup. Bukanlah sekelompok anak yang menggembala kambing, sapi, ataupun biri-biri di ladang yang luas, dan juga bukanlah sekelompok anak yang nangis karena diambil permennya oleh orang lain. Tapi, kita ada anak yang kuat, yang mampu mengguncangkan gunung dengan sekali sentilan, yang mampu menghancurkan batu dengan sekali sentuhan, dan mampu membuat matahari terbenam dengan sekali kedipan. Jika kau pernah berpikir bahwa di zaman dulu lebih keras daripada yang kau rasakan saat ini, aku meminta kau untuk berpikir ulang sejenak. Dan renungkan apa yang kau katakan itu. Karena setiap perkataan yang kau katakan sekarang tidak akan pernah terulang seperti dahulu kala, dan tidak akan terjadi sekarang. Mengapa? Karena zaman sudah berbeda,nak.

      Saat kau berpikir bahwa Albert Einstein lah yang menemukan lampu, aku tidak demikian. Aku berpikir bahwa tukang lampu lah yang menemukan sebuah lampu. Apakah itu adalah pemikiran yang salah? Tentu tidak. Setiap orang memiliki jalan pikirnya masing, terlepas itu salah ataupun benar, kau tak berhak menghujatnya. Disinilah kita. Di tanah yang sama. Masih memandang pemandangan yang sama. Masih merasakan sejuknya angin di pagi hari. Hari ini. Kita sudah terlalu jauh untuk berjalan. Sudah terlalu jauh melangkah hingga kita lupa sudah sampai dimana kita. Berada diantara orang-orang sepertimu membuatku tersadar, bahwa hidup ini ternyata tidak cukup berat untuk dikerjakan. Tidak cukup indah untuk dirasakan. Tapi ternyata cukup sulit juga untuk dinikmati. Tengoklah! Tengok sekelilingmu. Tengok orang yang berada di dekatmu, dan katakan padanya " Hidup ini bukankah indah, kawan?" Segala masalah yang kau hadapi sekarang, bukanlah akhir dari segalanya, namun ini adalah sebuah awal yang indah. Bayangkan, saat kau belajar mengendarai sepeda. Begitu sakit, bukan? ketika setelah berulang kali kau mencoba, namun tetap gagal juga pada akhirnya. Dan saat di titik akhir perjuanganmu, kamu berkata pada dirimu sendiri "Apakah aku harus merasakan sakit yang sama, atau harus memulainya lagi?" Tapi apapun pertanyaan pada dirimu, hanya satu jawabannya. Ya. Kamu harus melakukannya. Karena sungguh, Keajaiban itu ada. Saat kau memutuskan untuk menyerah saat mencoba.

        Disitulah, satu kesempatan terakhir yang sungguh akan merubah kehidupanmu menjadi sangat indah. Ingat kawan. Tidak semua apa yang kau katakan itu benar, dan tidak juga semua yang kau pikirkan itu salah. Lalu? Lakukan saja. Karena semua itu sudah ada konsekuensinya masing-masing. Dan kamu berhak untuk sedih ataupun marah terhadap apa yang kamu lakukan. Itu biasa, kawan. Hidupmu bukanlah hanya bergantung pada satu petak sempit, saat kau stuck dan tidak tahu ingin kemana. Aku pernah mendengar kata-kata seorang pengusaha sukses, dialah Bill Gates. Dia pernah berkata, "Jika kau lahir miskin, itu bukanlah salahmu. Tapi, jika kau mati miskin, itu adalah salahmu" Pikirkanlah sejenak. Kau boleh memilih. Dan pilihanmu itu adalah benar. Tidak berhak orang lain untuk menjawabnya. Tapi pilihlah jawaban, yang akan menjadikanmu sebuah bintang yang akan bersinar terang dan mengalahkan bintang-bintang lainnya. Satu pesan terakhirku, kawan. Pelangi tidak akan ada tanpa adanya hujan, dan keberhasilan tak akan ada tanpa adanya perjuangan.

Cara Mengatasi Disk Usage 100% Pada Windows 10

Beberapa Cara Untuk Mengatasi Disk Usage 100% Windows 10

Cara Mengatasi Disk Usage 100% Pada Windows 10 - Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cara untuk Mengatasi Disk Usage 100% Pada Windows 10. Masalah disk usage ini banyak dialami oleh para pengguna Windows 10 begitu pula dengan saya. Komputer saya bahkan sampai beberapa kali hang dan harus di restart/reboot ulang secara paksa. Hal ini tentu sangat mengesalkan, apalagi jika sedang mengerjakan sesuatu yang penting di komputer. Untuk mengatasinya, sobat bisa mencoba beberapa cara dibawah ini.

Cara Mudah Mengatur Partisi Hard Disk Dengan Shrink Volume Pada Windows 10

Cara Mudah Mengatur Partisi Hard Disk Dengan Shrink Volume Pada Windows 10 - Pada kesempatan ini, saya akan memberikan sebuah cara untuk mengatur partisi hard disk pada Windows 10 tanpa software apapun, melainkan dengan memanfaatkan fitur Shrink Volume pada Disk Management di Windows 10. Biasanya, pengaturan partisi hard disk ini dilakukan apabila sobat hendak menginstall dua sistem operasi pada satu komputer atau lebih dikenal dengan istilah Dual Boot. Fitur Shrink Volume memungkinkan sobat untuk mengambil volume free space dari satu partisi untuk kemudian sobat jadikan sebuah partisi baru. Cara untuk melakukan Shrink Volume adalah sebagai berikut.
  1. Klik kanan pada menu Start lalu pilih Disk Management
    Menu Start
  2. Pada jendela Disk Management akan ditampilkan partisi-partisi yang ada pada komputer kita. Pilih salah satu partisi yang memiliki free space paling banyak. Untuk contoh saya akan mengambil free space dari partisi Mine (D:)
    Disk Management
  3. Klik kanan pada partisi yang akan kita ambil free space nya lalu pilih Shrink Volume... kemudian tunggu beberapa saat hingga muncul jendela Shrink
    Shrink Volume
  4. Kemudian isikan volume free space yang ingin kita ambil dari partisi yang telah kita pilih tadi pada Enter the amount of space to shrink in MB:. Sebagai contoh saya akan mengambil volume free space sebanyak 2024 MB
    Shrink Free Space
  5. Setelah itu, klik Shrink dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai
  6. Jika proses berhasil maka sobat akan melihat sebuah partisi baru yang muncul pada jendela Disk Management tetapi masih bertipe unallocated sehingga belum dapat digunakan.
    Partisi baru setelah shrink
Catatan : Jika keperluan sobat adalah untuk menginstall dua sistem operasi (dual boot) maka tidak masalah dengan tipe unallocated tapi jika untuk menambah partisi untuk digunakan pada komputer sobat, maka sobat harus memformat partisi tersebut terlebih dahulu.
Demikianlah Cara Mudah Mengatur Partisi Hard Disk Dengan Shrink Volume Pada Windows 10. Semoga bermanfaat.

Ketika Bawang Kukupas Sampai Buahnya 2



     Halo nak? Apa kabar dirimu? Kembali lagi bersama ku, orang penting dan kejam yang akan selalu berada disisimu dan memberikan mu suatu hal yang belum pernah kamu terima sebelumnya. Aku pernah berkata padamu sebelum ini, dimana aku berjanji akan menjadikan dirimu sebagai bahan percobaan kekuasaan ku, dan jika itu berhasil, maka baik lah untukku, juga untuk dirimu. Kau masih seperti bayi, tapi aku yakin, dengan berada di dalam genggamanku, aku tak akan membuat mu selalu menangis, tapi juga membuatmu bahagia dengan kekuasaan pribadi yang aku miliki. Apakah kamu penasaran apa saja yang akan aku lakukan pada dirimu? Baiklah, aku juga sudah lelah dengan semua ini.

      Pertama, aku akan menjadikan dirimu Si Pekerja Keras, dimana aku akan memintamu untuk selalu menaati perintah dan arahanku. Apa saja? Setiap hari kamu harus bekerja sebagai seorang petani yang bercocok tanam dengan lahan yang sangat luas. Kamu akan bekerja siang-malam untuk memenuhi kebutuhan kekuasaan ku. Mulai dari ladang, pertanian, sampai perkebunan. Dan. Kamu hanya mendapatkan 30% dari hasil jerih payahmu itu, sebagian besar nya kamu berikan kepada diriku. Selanjutnya, kamu akan kuperintahkan untuk pergi ke laut untuk mencari ikan dan Sumber Daya Laut lainnya. Berbeda dari sebelumnya, kamu hanya mendapatkan 20% dari hasil tangkapanmu itu. Tidak sulit kan? Aku tahu, kamu adalah orang yang  kuat.

     Kedua, aku akan menjadikanmu Si Peneliti, dimana aku akan memberikan tanggung jawab kepadamu  untuk meneliti beberapa Potensi Bahan Tambang yang ada didirimu. Aku tahu, kamu mempunyai Potensi yang sangat besar dan tersebar luas kan? Setiap hari, kamu harus berhasil menambang bahan tambang sebanyak 1 ton. Dan bersyukurlah kamu. Karena aku akan memberikanmu 10% bagian dari hasil keringatmu itu. Dan 90% lainnya, seperti biasa, serahkan kepadaku. Kamu juga harus mencari potensi Sumber Daya Alam seperti kayu, batu, dan kekayaan lainnya. Tidak hanya mencari, kamu juga harus meneliti barang tersebut, apakah layak untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat? Semua itu kuserahkan padamu, dan tiap hari kamu harus memberikan laporan kepadaku.

       Ketiga, aku akan menjadikanmu Si Kreatif, dimana aku akan memintamu untuk membangunkan sebuah bangunan dengan infrastruktur yang hebat dan berkualitas. Infrastruktur itu nantinya akan aku gunakan sebagai medan pertahanan, kekuatan, dan kehebatan Armada Perangku. Maka, bangunlah sebuah benteng dengan tempat persenjataan yang lengkap, dengan tembok mengelilingi seluruh daerah perbentengan. Aku tidak mau tahu. Tidak boleh ada satupun celah yang dapat ditembus oleh para prajurit asing. Lalu, kamu juga harus membangun sebuah menara tinggi dilengkapi dengan alarm sebagai peringatan. Dimana itu akan digunakan sebagai bangunan pemantauan yang akan digunakan para prajuritku. Kamu juga harus membangun sebuah Goa dengan panjang 2 KM. Semua itu akan kugunakan sebagai persembunyian ataupun tempat berkumpul para rakyatku. Janganlah menangis, cukup kerjakan pekerjaan mu itu. Selanjutnya, aku akan memerintahkanmu untuk membuat suatu benda dari Bahan-bahan yang ditemukan Si Kreatif untuk dijadikan suatu yang bermanfaat. Minimal, kamu harus membuat 100 benda berguna tiap harinya. Jika tidak, jarimu adalah balasannya.

      Keempat, aku akan menjadikanmu  Si Penurut. Dimana, pekerjaanmu mudah dan tidak sulit untuk dilakukan. Kamu hanya perlu mengikuti apa yang kuperintahkan. Jika aku ingin ini, maka kamu kerjakan, jika aku ingin ambilkan itu, maka kamu ambilkan. Begitu pula, ketika nafsu ku sedang tidak terkontrol , maka tugas kamu mudah, cukup berikan saja.


      Sepertinya, tugas kamu sudah cukup. Tapi ingat,nak. Tugas diatas bukanlah sekedar tugas biasa, kau harus melakukannya dengan sungguh-sungguh. Jika tidak, maka kuburanmu telah kusediakan sangat luas, seluas lapangan. Lakukanlah dengan sebaik mungkin. Karena, pada suatu saat nanti, aku tak akan berada disisimu lagi, aku akan pergi. Jauh entah kemana. Tapi ingatlah, kekejaman ku ini hanyalah sebuah percobaan kecil yang kuberikan padamu. Aku belum saja menunjukkan betapa garangnya diriku terhadap apapun yang berada di genggamanku. Kalau begitu, sampai bertemu di suatu saat nanti, nak.

Ketika Bawang Kukupas Sampai Buahnya


     Tunggu! Tunggu suatu saat nanti, ketika aku, seorang anak kecil polos yang akan menjadi orang penting dan sangat berpengaruh di Bumi Nusantara Indonesia. Dimana semua rakyat bangsa itu akan menangis, dan menjerit kesakitan akibat kekejaman yang kuberikan. Tapi kau tidak perlu takut nak, karena aku tak akan membiarkanmu selalu menangis seperti bayi yang baru lahir atau seperti keluarga yang ditinggal mati kerabatnya. Aku juga akan memberimu susu, kebahagiaan, sehingga kau dapat merasakan manfaat dari apa yang kuberikan. Indonesia, itulah Negara yang akan kujadikan bahan percobaan kekuasaan ku, sebagai Kaum Bangsawan Kerajaan Inggris. 

     Mengapa aku nekad untuk menjajah Negara Kepualaun itu? Tentu saja aku berani. Negara ku hebat. Negara ku kuat. Negara ku tak akan gentar menghadapi apapun. Apalagi yang kurang dari Negara ku? Prajurit-prajurit Kerajaan ku telah dilatih seperti Singa yang kelaparan, mereka rela mengorbankan harta mereka, keluarga mereka, sampai kematian pun telah mereka siapkan. Apalagi? Kekuatan Militer? Tidak usah ditanya. Negara ku sudah cukup bagus dan hebat dalam Kemiliteran, Armada Perangku, mulai dari Kapal, Tank, Mobil, Pesawat, dan sebagainya sudah tidak  perlu diragukan lagi, segala kebutuhan Armada Perang telah berada di genggamanku, dan kau tahu? Tak ada satupun yang dapat menandinginya,nak. Tidak hanya itu, rakyat ku juga bukan rakyat biasa, mereka mempunyai pikiran cerdik dan kejam seperti diriku. 

       Mereka dapat bekerja secara cerdas dan membuat infrastuktur bangunan dengan penghitungan yang hebat. Dalam perdagangan? Memanipulasi orang? Mereka jagonya. Mereka seperti perkumpulan hacker, yang sedang meretas suatu sistem disuatu tempat sampai ke akar-akarnya. Mereka tak akan berhenti sampai apa yang mereka inginkan tercapai. Tapi, sekali lagi, jangan takut, nak. Aku berjanji, sebagai orang penting di Bangsaku. Aku akan memberikan kebahagiaan, dan suatu yang bermanfaat bagi dirimu. Saat aku telah berhasil memelukmu di dalam pelukanku, aku akan memberikan kebebasan bagi dirimu untuk melakukan dan mengerjakan sesuatu secara bebas. Apa saja yang akan kuberikan padamu? Itu Rahasia. Yang terpenting, percayalah nak, sebagai orang yang jauh dari jangkauanmu, aku akan tetap berada disisimu, sampai suatu saat nanti, ketika sudah waktunya. Aku akan pergi dari dirimu untuk selamanya.

Paham Kebebasan yang Menyakitkan


           Sebelum kita mengenal jauh makna dari Liberalisme Belanda ke Indonesia, kita juga harus memahami terlebih dahulu, maksud serta pengertian dari Liberalisme itu sendiri. Liberalisme atau liberal adalah sebuah pemahaman politik, ideologi, dan pandangan terhadap sesuatu yang meyakinkan bahwa kebebasan dan persamaan hak merupakan poin serta pikiran pertama dalam bidang kepolitikan.


Secara umum, Liberalisme ditujukan kepada masyarakat untuk mendapatkan kebebasan dalam berpikir dan menyampaikan sesuatu. Liberalisme sendiri akan tumbuh dalam sistem demokrasi. Mengapa? Karena liberalisme didasarkan pada segi kependudukan secara mayoritas. Banyak Negara yang tidak menggunakan pemahaman ideologi tersebut. Namun, ada satu Negara yang menganut paham tersebut, dan berhasil menduduki Indonesia dengan menggunakan sistem ideologi Liberal. Negara itu adalah Belanda.

Pada saat terjadi krisis sekitar tahun 1850 pada keuangan kerajaan Belanda, sehingga pihak kerajaanpun menuntut pemasukan yang banyak dari perusahaan-perusahaan yang dibangaunnya disetiap negara jajahannya. Pada saat yangsama barang atau bahan yang dihasilka dari tanah Indonesia, negara jajahan Belanda mengalami penurunan dikarenakan negara-negara Eropa telah menadapatkan suplai dari negara eropa lainnya.

Barang atau bahan tersebut seperti gula, kopi dan lainnya telah mendapatkan pasokan yang cukup sehingga hasil bumi dari Indonesia yang biasanya dijual ke Eropa oleh Belanda menjadi tidak laku dipasaran karena tidak ada pesanan ataupun kalah persaingan.

Dengan penjajahan secara sistem liberal ini, masyarakat Indonesia harus menanggung dampak-dampak yang diterima saat penjajahan itu berlangsung cukup lama, yaitu sebagai berikut

A.   DAMPAK NEGATIVE

1.          Rakyat semakin sengsara dengan dituntut bekerja keras untuk mengahasilkan panen yang lebih banyak untuk dijual dipasar Internasional hasil perkebunannya oleh Belanda.

2.          Lahan perkebunan semakin diperluas oleh Belanda seperti perkebunan teh, tembakau dan tanaman perdagangan lainnya.


3.          Tingkat kehidupan penduduk Indonesia khususnya pulau jawa mengalami kemerosotan pada akhir abad kesembilan.

4.          Para buruh yang dipekerjakan tidak mendapatkan upah yang layak sehingga merugikan para buruh.

5.          Adanya krisis perkebunan pada tahun 1885 karena jatuhnya harga kopi dan gula.

B.   DAMPAK POSITIVE

1.   Para buruh mendapatkan pengalaman dalam mengelola Sumber Daya Alam bagi kesejahteraan keluarganya

2.   Peninggalan Industri Ekspor dari Belanda dapat dimanfaatkan

3.   Dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi



Kerajaan Inggris, Si Kolonial Lintah


Kata imperialisme  berasal dari bahasa latin yaitu dari kata imperare  yang berarti memerintah atau sebagai  kerajaan besar  yang bertujuan  penjajahan langsung atau  menguasai Negara lain  untuk mendapat kekuasaan ,  wilayah dan kekayaan  yang lebih besar dengan  jalan menguasai  semua bidang kehidupan  seperti kehidupan  politik,ekonomi,social dan idiologi.

Pada tahun 1811 Louis Napoleon mencopot kedudukan Daendels karena dinilai terlalu keras dalam menjalankan pemerintahan. Sebagai penggantinya ia mengangkat Jenderal Janssens. Dalam masa pemerintahannya, Jassens menghadapi kesulitan memulihkan pertahanan yang belum stabil. Hal ini ditambah lagi dengan tersiarnya kabar bahwa Inggris akan menyerang pulau Jawa. Menghadapi situasi seperti itu, ia segera mengumumkan bahwa negara dalam keadaan bahaya.

Pada 3 Agusuts 1811 Angkatan Laut Inggris di bawah pimpinan Lord Minto benar-benar muncul di Batavia. Secara tegas, Lord Minto meminta kepada Jassens agar menyerahkan pulau Jawa kepada pihak Inggris. Namun, Jassens menolak mentah-mentah permintaan itu. Peperangan akhirnya tidak terelakkan lagi. Dalam pertempuran tersebut, Inggris tidak mendapat perlawanan yang berarti. Jassens yang lemah dan kurang cakap menyerah di Tuntang (Salatiga) pada 17 September 1811. Dalam perjanjian Tuntang, antara lain disebutkan bahwa pulau Jawa deserahkan kepada Inggris. Lord Minto selaku Gubernur EIC (East India Company) yang berkedudukan di India kemudian menugaskan Thomas Stamford Raffles untuk menjadi penguasa baru di wilayah bekas Hindia-Belanda.

Penyerahan wilayah Hindia-Belanda dari Inggris kepada Belanda berlangsung di Batavia pada 19 Agustus 1816. Inggris diwakili John Fendall dan Belanda diwakili Mr. Elout, Van Der Capellen, dan Buyskes. Sejak peristiwa itu, berakhirlah penjajahan inggris di wilayah Hindia-Belanda yang berlangsung tahun 1811-1816.
Selama penjajahan yang terjadi, Kerajaan Inggris menanamkan dampak-dampak yang diterima Bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut

Dampak Negatif :

1. Mengakibatkan penderitaan psikis dan kesengsaraan fisik

2. Adanya pengambilan hak penduduk di Indonesia secara paksa

3. Hilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan menyerahkan harta penduduk pada saat itu

4. Peramapasan kekayaan sumber daya alam terutama sumber daya alam yang berupa rempah-rempah

5. Munculnya kemerosotan dalam bidang sosial ekonomi, politik dan lain-lain

6. Upacara disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah

Dampak Positif :

1. Mendapat kata-kata serapan baru dari negara-negara yang menjajah Indonesia

2. Terdapat beberapa bangunan yang merupakan bentuk peninggalan dari negara-negara yang pernah menjajah Indonesia berupa sarana dan prasarana seperti pabrik gula, jalan raya , benteng dan lain-lain

3. Adanya reformasi dalam bidang pendidikan lokal yang disebabkan oleh adanya interaksi antara sarjana-sarjana Belanda yang tidak memiliki kepentingan dengan penjajahan.

4. Meninggalkan peraturan perundang-undangan

5. Munculnya pemikiran baru mengenai cara menanam tumbuhan yang lebih modern

Pergerakan Astronomi yang Menjadi Sejarah


Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, para manusia yang hidup di Zaman Sekarang ini mengetahui bahwa, dalam menjalankan segala aktivitas keseharian, kita diikat oleh waktu yang terbagi dalam 12 bulan dan 365 hari. Tapi tahukan kalian? Sebenarnya, pembagian kalender 12 bulan yang terbagi menjadi 365 hari itu merupakan Sejarah yang sangat penting di Dunia Peradaban Islam, namun banyak yang tidak mengetahui bahwa pembagian 365 hari itu merupakan pikiran ilmu yang dikerjakan oleh orang-orang Mesir pada Peradaban Islam Mesir Kuno. Bagaimanakah ceritanya?

Astronomi Mesir bermula pada Zaman Prasejarah. Keberadaan lingkaran batu di Nabta Playa, kawasan Mesir Hulu, diperkirakan berasal dari milenium ke-5 SM, ini membuktikan betapa pentingnya astronomi bagi kehidupan beragama Mesir Kuno bahkan pada Zaman Prasejarah.


Semenjak Zaman Wangsa IX, bangsa Mesir Kuno telah menyusun 'tabel-tabel bintang diagonal', yang lazimnya dilukis pada permukaan sebelah dalam dari tutup peti mati kayu. Kebiasaan ini bertahan sampai dengan Zaman Wangsa XII. Tabel-tabel bintang diagonal atau biasa disebut peta-peta bintang ini kadang juga disebut sebagai ‘kalender-kalender bintang', atau 'jam-jam dekan' pada masa lampau.

Teori tatanan benda-benda langit yang menyatakan bahwa Bumi berotasi pada porosnya, dan bahwa planet-planet dalam, yakni Merkurius dan Venus, berevolusi mengelilingi Matahari yang pada gilirannya berevolusi mengelilingi Bumi, dinisbatkan oleh Macrobius Ambrosius Theodosius (floruit 395–423 M) kepada bangsa Mesir Kuno.
Sesudah ditaklukkan oleh kaum Muslim, Mesir didominasi oleh budaya Arab. Mesir tunduk di bawah pemerintahan para Khalifah Rasyidin, Bani Umayyah, dan Bani Abbas sampai dengan abad ke-10, tatkala kaum Al-Fฤtimiyyลซn mendirikan Khilafah sendiri yang berpusat di kota Kairo, Mesir.

Mesir kembali tampil sebagai sebuah pusat kegiatan ilmiah, bersaing dengan Baghdad untuk menjadi kekuatan intelektual terkemuka di dunia Islam pada Zaman Pertengahan. Pada abad ke-13, kota Kairo akhirnya menggeser kedudukan Baghdad sebagai pusat intelektual dunia Islam.
Mesir Islam Kuno, sebagai pusat intelektual Dunia Islam, mereka juga mengembangkan sistem kalender dalam peradabannya. Mereka mengembangkan sistem Kalender yang diberi nama Kalender Qibti.
         
Kalender ini adalah kalender Bangsa Mesir, Di zaman dulu, selain digunakan untuk menandai aktivitas budaya, kalender ini juga digunakan untuk meramalkan fenomena-fenomena mistis seperti dapat mengetahui kapan seseorang itu akan wafat, lahir, dan sembuh dari penyakit yang ia derita.
           
Bahkan, kalender ini juga digunakan beberapa orang untuk meramalkan kekuasaan dan kejayaan seorang raja. Sejumlah supranaturalis di Mesir sampai kini masih ada yang menggunakan kalender Qibti ini secara rahasia untuk kegiatan-kegiatan mistis. Tetapi, secara umum di negeri Mesir modern telah berlaku dua penanggalan: Gregorian alias Masehi dan penanggalan Islam alias Hijriyah.
            
Contohnya : Dalam kitab karangan Guru Besar Abu Hayillah Al-Marzuki disebutkan bahwa jika orang Pisces atau HUT yang sakit mulai hari Sabtu bulan Kahik maka pertanda akan wafat.
            
Dan memang ilmu falak dalam kitab ini berlandaskan juga kepada kalender ini dan kalender Rum atau Romawi.
           
Selain Kalender Qibti, pada mulanya Bangsa Mesir yang merupakan Bangsa Intelektual ini menentukan penanggalan kalender bulan dengan memanfaatkan (Siklus) Peredaran Bulan yang terjadi selama 29 1/2  hari. Setelah penanggalan ini dibuat, Bangsa Mesir merasa ada yang kurang dengan jumlah penetapan tanggal tersebut.
            
Oleh sebab itu, mereka akhirnya menggenapkan jumlah tanggal tersebut dengan menghitung kemunculan Bintang Anjing (Sirius) yang muncul tiap tahun. Dalam penghitungannya, mereka menghitung bahwa dalam satu tahun itu terdapat 12 bulan dengan satu bulannya adalah 30 hari, lebih detailnya, dalam setahun itu adalah 365 hari yaitu 12 x 30 hari lalu ditambahkan 5 hari.

Mereka juga mengenal tahun kabisat. Penghitungan ini sama dengan kalender yang kita gunakan sekarang yang disebut Tahun Syamsiah (sistem Solar).

           
Penghitungan kalender Mesir dengan sistem Solar kemudian diadopsi (diambil alih) oleh bangsa Romawi menjadi kalender Romawi dengan sistem Gregorian. Sedangkan bangsa Arab Kuno mengambil alih penghitungan sistem lunar (peredaran bulan) menjadi penghitungan Hijriah.

Grote Posweg, Jalan Raya Pos yang Mengharukan



       Perancis mulai masuk ke Indonesia ketika Belanda masih menjajah Indonesia dan VOC yang saat itu didirikan dan kemudian di bubarkan secara resmi pada tanggal 1 januari. Belanda yang pada saat itu wilayah jajahan Perancis, sehingga segala bentuk kekuasaan pemerintahan dan kebijakan-kebijakan diatur dan ditinjau langsung oleh Prancis.


       Belanda dikuasai oleh Prancis karena ketika itu di Negara Belanda terjadi kekacauan yang disebabkan oleh Napoleon Bonaparte yang telah berhasil menyingkirkan Raja Willem van Oranje. Kerajaan Belanda sejak saat itu dipimpin oleh Raja Louis Napoleon.

       Pemerintahan Perancis di Belanda mengutus Herrnan Williem Daendels (1808-1811) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia demi mempertahankan Pulau Jawa dari ancaman Inggris, karena Pulau Jawa merupakan daerah yang sangat subur dan banyak memberikan keuntungan bagi pernerintah kolonial, bahkan dijadikan sebagai pusat penjajahan Belanda.

         Dengan strategi itu, Bangsa Perancis dapat memanfaatkan Pulau Jawa dengan sangat baik, dan dapat mengeruk hasil bumi dari Pulau Jawa tersebut. Ada beberapa dampak yang diterima Bangsa Indonesia saat penjajahan Perancis ini, sebagai berikut

A.   DAMPAK POSITIVE

1. Peninggalan Infrastruktur Jalan Raya Pos dari Anyer sampai Panarukan


2. Pulau Jawa dibagi menjadi sembilan Keresidenan

3. Para bupati dijadikan pegawai pemerintah  Belanda

4. Perbaikan gaji pegawai dan memberantas korupsi

5. Pendirian Badan-Badan Pengadilan

6. Pendidikan Indonesia terhadap Perancis bertambah

B.   DAMPAK NEGATIVE

1. Banyak rakyat yang mati akibat Kekejaman Gubernur Jenderal Daendels

2. Rakyat harus membayar pajak yang tinggi terhadap Perancis

3. Banyak Para Sultah yang harus hilang jabatan akibat Kekuasaan Daendels

4. Banyaknya Infrastruktur yang harus dikerjakan Rakyat NKRI

5. Kehormatan Raja-Raja Jawa dilunturkan derajatnya




Kolonialisme,Perbuatan yang Tak Mengenal Ampun



        Kolonialisme, atau dalam Bahasa Indonesia kita sebut dengan Penjajahan, merupakan suatu penindasan dan penguasaan teritorial terhadap bangsa lain yang menjadi tujuan dari si penjajah. Kolonialisme sendiri terjadi akibat keinginan suatu negara untuk mengeruk atau mengambil potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia dari Negara yang di tuju.



          Faktor-Faktor Pendorong Bangsa Eropa dalam Penjelajahan Samudera Adanya keinginan mencari kekayaan (gold), kekayaan yang dicari adalah rempah-rempah, Adanya keinginan menyebarkan agama (gospel), Adanya keinginan mencari kejayaan (glory), Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang dilakukan bangsa Eropa dalam mengatasi

          Dengan menggunakan teknik Kolonialisme ini, mereka beranggapan bahwa, mereka akan dapat menjadi yang terbaik dan terkuat dibanding negara-negara lain. Namun, Kolonialisme hanya akan menambah masalah besar yaitu akan banyak nya perang antar negara, pembunuhan terhadap warga yang tak berdosa, dan kerugian yang sudah tak ternilai lagi harganya. Spanyol dan Inggris merupakan Negara Kolonialisme pertama di Dunia.

Pendukung dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi. Mereka menunjuk ke bekas koloni seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong dan Singapura sebagai contoh sukses pasca-kolonialisme.

Ada beberapa tokoh besar yang mengemukakan pendapatnya tentang Kolonialisme ini, yaitu sebagai berikut

      1. Peneori ketergantungan seperti Andre Gunder Frank, berpendapat bahwa kolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dikolonisasi ke daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan pengembangan ekonomi.

      2. Pengkritik post-kolonialisme seperti Franz Fanon berpendapat bahwa kolonialisme merusak politik, psikologi, dan moral negara terkolonisasi.

      3. Penulis dan politikus India Arundhati Roy berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra dari kolonialisme/ imperialisme adalah seperti "mendebatkan pro dan kontra pemerkosaan".

Dengan semua penajajahan tersebut, banyak dampak yang akan diterima oleh Negara Tertindas, yaitu sebagai berikut

A. DAMPAK POSITIVE

1.     Negara tertindas mendapatkan hasil warisan seperti pendidikan, budaya, teknologi serta lainnya dari si Negara Penindas

         2. Banyak pria/wanita yang menjalin hubungan dengan Negara Penindas

         3. Banyaknya infrastruktur yang ditinggalkan oleh Negara Penindas

         4. Komunikasi yang terjalin lebih banyak dan luas

         5. Masyarakat menjadi lebih berani dan tangguh untuk menghadapi hal yang akan terjadi nantinya

         6. Perdagangan yang dilakukan secara besar-besaran

B. DAMPAK NEGATIVE

         1. Banyaknya masyarakat yang sakit hingga meninggal akibat kelaparan

         2. Banyaknya bangunan serta gedung-gedung penting yang dijadikan markas oleh Negara Penindas

         3. Sumber Daya Alam yang semakin menipis dan berkurang

         4. Banyaknya masyarakat yang meniru sisi Negative dari pengaruh sosial budaya Negara Penindas

         5.  Eksploitasi serta pemonompolian perdagangan secara brutal

Belanda, Si Penakluk Negara Kepulauan


      Seperti yang kita tahu, Belanda merupakan salah satu Negara yang berhasil menduduki Bangsa Indonesia kita tercinta ini. Pemerintah Kerajaan Belanda kemudian mengambil alih kepemilikan VOC dan Hindia-Belanda pada tahun 1816.

Sejak saat itu, pemerintah Kerajaan Belanda berkuasa dan berdaulat penuh atas wilayah Hindia-Belanda yang tertulis dalam Undang-Undang Kerajaan Belanda tahun 1814 dan diamandemen tahun 1848, 1872, dan 1922 menurut perkembangan wilayah Hindia-Belanda.

Sebuah pemberontakan di Jawa, yang terkenal dengan Perang Diponegoro, berhasil ditumpas pada tahun 1825–1830. Setelah tahun 1830 sistem tanam paksa yang dikenal sebagai cultuurstelsel dalam bahasa Belanda mulai diterapkan.

Namun, dengan semua kekejaman Belanda tersebut, mereka mewarisi dampak-dampak yang berpengaruh terhadap Bangsa Indonesia ini, yaitu sebagai berikut

A. DAMPAK POSITIF

    1.   Adanya Tekhnologi yang dibawa oleh Belanda

    2.   Tambah Pengetahuan Masyarakat dalam bidang cocok tanam

    3.   Pembangunan Infrastruktur secara  besar besaran seperti jalan, bangunan,sekolah

    4.   Pendidikan yang semakin baik (Tapi pendidikan hanya dirasakan oleh kaum                   bangsawan)  

    5.   Adanya budaya baru yang masuk

    6.  Tambah pengetahuan tentang bahasa (bahasa Asing khususnya Bahasa Belanda)

    7.  Rakyat indonesia mengetahui tanaman yang laku di pasaran eropa

    8.  Rakyat Indonesia mengenal tekhnologi multicrops dalam pertanian

Dari setiap dampak postivie diatas, sebenarnya Belanda sendiri memiliki strategi khusus dengan akal yang licik untuk menjatuhkan Bangsa Indonesia, berikut adalah Dampak Negative Belanda terhadap NKRI,

B. DAMPAK NEGATIF

     1.   Rakyat semakin miskin

     2.   Sawah dan ladang menjadi terlantar karena adanya kerja paksa

     3.   Kesejahteraan rakyat yang sangat minim

     4.   Terjadinya kesenjangan sosial

     5.   Jumlah penduduk yang menurun

     6.   Banyaknya kasus kelaparan

     7.   Banyak kasus kematian

     8.   Hasil pertanian yang dibeli dengan sangat murah

     9.   Banyak masyarakat yang kesulitan mencari pangan

     10. Menjadi sarang penyakit.

VOC, Kongsi Perdagangan yang Banyak Persaingan



     Untuk menghilangkan persaingan antar pedagang Bealnda dan untuk mengahdapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya, maka pada tanggal 20 Maret 1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld didirikan kongsi perdagangan bernamaVerenigde Oost-Indische Compagnie-VOC. Dengan dibangunnya VOC ini, sangat memberikan dampak yang sangat banyak bagi bangsa Indonesia, karena Belanda adalah Negara dengan penjajahan terlama di Indonesia dibanding Negara Eropa lainnya. Dampak-dampaknya adalah sebagai berikut ;

Dampak positif:

1) Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis-jenis tanaman baru.

2) Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dagang yang laku dipasaran ekspor Eropa.

3) Memperkenalkan teknoligo multicrops dalam pertanian.

4) Dapat merasakan sarana dan prasarana yang telah dibuat sejak masa penjajahan


Dampak negatif:

1) Rakyat makin miskin karena sebagian tanah dan tenaganya harus disumbangkan secara cuma-cuma kepada Belanda.

2) Sawah dan ladang menjadi terlantar karena kewajiban kerja paksa yang berkepanjangan mengakibatkan penghasilan menurun.

3) Beban rakyat makin berat karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil panen, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, serta menanggung risiko apabila panen gagal.

4) Akibat bermacam-macam beban, menimbulkan tekanan fisik dan mental yang berkepanjangan.

5) Bahaya kelaparan dan wabah penyakit timbul di mana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis. Bahaya kelaparan yang menimbulkan korban jiwa terjadi di daerah Cirebon (1843), Demak (1849), dan Grobogan (1850). Kejadian itu telah mengakibatkan penurunan jumlah penduduk secara drastis. Di Demak jumlah penduduknya yang semula 336.000 jiwa turun sampai dengan 120.000 jiwa, di Grobogan dari 89.500 turun sampai dengan 9.000 jiwa. Demikian pula yang terjadi di daerah-daerah lain, penyakit busung lapar (hongerudeem) merajalela.


6)    Jumlah penduduk Indonesia menurun